"Humphrey sudah seperti anak saya sendiri, dia seperti manusia. Ada hubungan antara saya dan Humphrey yang takkan dipahami oleh manusia. Mungkin orang lain berpikir, Anda hanya akan sanggup memelihara anjing, kucing, atau hewan piaraan lainnya. Namun, saya justru memelihara hewan yang paling ganas di Afrika," ujar Els saat masih hidup seperti dikutip Daily Mail. Kamis (17/11/2011).
Siapa sangka jika kecintaan Marius Els membawanya kepada maut. Seorang peternak asal Afrika itu tewas terbunuh oleh peliharaannya sendiri, seekor kuda nil besar asal Afrika yang sudah dirawat sejak berusia lima bulan. Potongan tubuh dari Els ditemukan di dalam sungai yang ada di dekat peternakannya.
Selain Kuda nil, Els memelihara 20 hewan asal Afrika lainnya seperti, jerapah dan badak di peternakannya yang terletak di dekat Klerksdorp, Afrika Selatan. Meski demikian dia tampak lebih mencintai Humphrey yang sudah dirawatnya sejak hewan itu berusia lima bulan. Els pun membuat danau khusus untuk Humphrey.
Kuda nil merupakan salah satu hewan yang terbuas di dunia ini. Ada sekitar 150 ribu kuda nil di wilayah Sub Sahara Afrika, namun mereka terancam punah karena minimnya habitat.
Jika kita mempunyai hobi atau kecintaan pada sesuatu, kita harus tahu bagaimana cara merawat dan mengendalikannya. Jangan sampai justru kita yang dikendalikan atau bahkan mati konyol di tangan mereka.